HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Main Article Content

Umi Fania Julianti

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak ke masa dewasa. Berdasarkan catatan BKKBN data sensus penduduk tahun 2020 jumlah remaja usia 10-24 tahun sebanyak 67 juta jiwa atau 24%dari total penduduk Indonesia. Masa remaja yang apabila tidak di sertai dengan pengetahuan yang baik maka akan meningkatkan sikap negatif terhadap kesehatan reproduksinya sehingga sangat pentingnya upaya-upaya peningkatan pengetahuan terhadap remaja putri agar dapat membentuk sikap yang postif dalam menjaga kesehatan reproduksi pada remaja putri tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap remaja putri tentang kesehatan reproduksi remaja di SMAN 1 Tebas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survey dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi SMAN 1 Tebas yang berjumlah 248 orang. Sampel penelitian berjumlah 153 siswi dengan teknik pengambilan sampel kasus secara stratified random sampling. Analisis data terdiri dari analisis univariat dengan menghitung persentase dan analisis bivariate menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan dari hasil uji sig dengan 0,000 < 0,05 yang berarti ada korelasi pengetahuan dan sikap remaja putri tentang kesehatan reproduksi. Kekuatan hubungan korelasi menunjukkan nilai korelasi 0,567 yang berarti hubungan korelasi yang kuat antara pengetahuan dan sikap remaja putri tentang kesehatan reproduksi.

Article Details

Section
Articles