GAMBARAN PENGETAHUAN PESERTA DIDIK TENTANG RISIKO PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Pernikahan merupakan suatu peristiwa yang sakral. Pernikahan merubah
status seseorang dari bujangan atau janda/duda menjadi berstatus kawin. Dari ikatan
perkawinan yang ada diharapkan tercipta generasi baru yang lebih baik dari generasi
sebelumnya. Karena itu diperlukan persiapan yang cukup matang bagi pasangan yang akan
memasukinya, baik berupa persiapan fisik dan mental ataupun persiapan lain yang bersifat sosial
ekonomi. Usia perkawinan dini menjadi perhatian penentu kebijakan serta perencana program
karena berisiko tinggi terhadap kegagalan perkawinan, kehamilan usia muda yang berisiko
kematian maternal, serta risiko tidak siap mental untuk membina perkawinan dan menjadi orang
tua yang bertanggung jawab. Tujuan: untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Peserta Didik
tentang Risiko Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Reproduksi di Madrasah Aliyah Ma’arif
Banyorang kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng tahun 2020. Metode: Jenis penelitian
yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan sampel Total sampling
sebanyak 60 responden, instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar tes. Data
disimpulkan melalui data primer dan sekunder. Hasil: Berdasarkan data lembar tes yang
diperoleh bahwa pengetahuan peserta didik adalah 40.0% peserta didik yang berpengetahuan
baik, dan sebanyak 48,3% yang berpengetahuan cukup. Jumlah peserta didik yang mempunyai
pengetahuan kurang 11,7%. Kesimpulan: Pengetahuan Peserta Didik Madrasah Aliyah Maarif
Banyorang tentang Risiko Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Reproduksi berada dalam
kategori cukup.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All right reserved. The articles in this journal are under copyright of JMNS and the author of the article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management