Journal Of Midwifery And Nursing Studies http://e-journal.aktabe.ac.id/index.php/jmns <p><strong>Information</strong></p> <p>Journal of Midwifery and Nursing Studies published by aktabe.ac.id. Aktabe is Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba (Midwifery Academy of Tahirah Al Baeti Bulukumba) cited in South Sulawesi, Indonesia. this Journal of Midwifery and Nursing Studies is a peer reviewed free open access journal. This professional journal provides a venue for the publication of research relevant to midwifery and nursing practiced by specialist and researchers in various disciplines including:</p> <ul> <li>Midwifery science</li> <li>Nursing informatics</li> <li>Reproductive health</li> <li>Maternal and child health</li> <li>Obsetetrics and gynecology</li> <li>Sexual health promotion</li> <li>Women’s health</li> <li>Public health</li> <li>Psychosocial and ethical aspects of women’s health</li> <li>Educational and counceling interventions in midwifery and nursing</li> </ul> en-US <p>All right reserved. The articles in this journal are under copyright of JMNS and the author of the article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management</p> aktabebulukumba@gmail.com (Sri Ningsih) nurulhidayahbohari@gmail.com (Nurul Hidayah Bohari) Fri, 29 Nov 2024 02:17:59 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PENANGANAN HANDLING COMPLAINT RUMAH SAKIT: SCOPING REVIEW http://e-journal.aktabe.ac.id/index.php/jmns/article/view/139 <p><strong>Latar belakang: </strong>Komunikasi berperan penting dalam pengelolaan keluhan di rumah sakit, terutama dengan meningkatnya harapan pasien terhadap layanan kesehatan berkualitas tinggi. Banyak rumah sakit menghadapi tantangan dalam menangani keluhan pasien secara efektif, karena ketidakefektifan komunikasi antara staf medis dan pasien. <strong>Tujuan: </strong><em>Scoping review</em> ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pendekatan komunikasi yang efektif dalam penanganan keluhan di rumah sakit, serta mengeksplorasi dampak penerapan komunikasi yang efektif terhadap kepuasan pasien dan penyelesaian keluhan. <strong>Metode: </strong>Desain scoping review ini dilakukan dengan menggunakan kerangka kerja lima tahap dari Arksey dan O’Malley. Metode ini melibatkan identifikasi dan pemetaan literatur yang relevan dari berbagai database seperti PubMed, Scopus, ProQuest, dan Google Scholar, dengan fokus pada studi yang dipublikasikan antara tahun 2020 hingga 2024. Kata kunci pencarian meliputi “<em>effective communication</em>”, “<em>complaint handling</em>”, “<em>hospital</em>”, dan “<em>patient satisfaction</em>”. <strong>Hasil: </strong>Hasil <em>review</em> menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif berperan signifikan dalam meningkatkan responsivitas dan kepuasan pasien. Pelatihan berkelanjutan dan peningkatan kesadaran staf mengenai pentingnya komunikasi efektif terbukti penting untuk mengoptimalkan penanganan keluhan. <strong>Simpulan: </strong>Simpulan dari <em>review</em> ini adalah bahwa peningkatan komunikasi efektif dapat memberikan kontribusi positif terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit dan kepuasan pasien secara keseluruhan.</p> Atikah Fatmawati, Eka Bayu Setiawati Copyright (c) 2024 Atikah Fatmawati, Eka Bayu Setiawati http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://e-journal.aktabe.ac.id/index.php/jmns/article/view/139 Wed, 04 Dec 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH PIJAT ENDORPHINE TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORHEA DI KABUPATEN BULUKUMBA: A QUASY-EXPERIMENT STUDY http://e-journal.aktabe.ac.id/index.php/jmns/article/view/136 <p><em>Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja atau masa pubertas merupakan masa awal pematangan seksual, suatu periode dimana seorang anak mengalami perubahan fisik, hormonal dan seksual. Salah satu perubahan yang terjadi yaitu menstruasi. Maenstruasi atau haid adalah perubahan fisiologis yang terjadi sesuai dengan siklus tubuh wanita serta dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Menstruasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan salah satunya yaitu dismenorea. Dismenorea mengacu pada rasa sakit, nyeri dan keram yang dirasakan pada perut bagian bawah sampai ke punggung belakang yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Angka kejadian dismenorea di Indonesia mencapai 107.673 jiwa (64,25%). Nyeri dismenorea dapat diatasi salah satunya dengan tindakan non farmakologi yaitu dengan pijat endorphine. Pijatan ini berfungsi untuk merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphine yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat menciptakan perasaan nyaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat endorphine terhadap penurunan nyeri dismenorea pada mahasiswa akademi kebidanan tahirah al baeti bulukumba. Metode penelitian Quasy eksperimen one grup pretest posttest design, populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa akademi kebidanan tahirah al baeti bulukumba tahun ajaran 2023-2024 dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang mahasiswa yang mengalami dismenorea. Hasil : menunjukkan nilai p-value sebelum dan sesudah diberikan pijat endorphine sebesar 0.002&lt;0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian pijat endorphine terhadap penurunan nyeri dismeborea pada mahasiswa Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba.</em></p> Jusni, Erniawati, Siti Nurul Aini, Arfiani, Rahmaniyah R, Siti Komariyah Copyright (c) 2024 Jusni http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://e-journal.aktabe.ac.id/index.php/jmns/article/view/136 Fri, 29 Nov 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH LATIHAN PUNGGUNG TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU PREMENOPAUSE http://e-journal.aktabe.ac.id/index.php/jmns/article/view/137 <p><strong><em>Latar belakang;</em></strong> <em>Premenopause merupakan suatu fase transisi yang dialami para perempuan dalam menuju masa menopause</em> <em>usia 40–50 tahun</em><em>. </em><em>Nyeri punggung bawah adalah salah satu keluhan yang sering dialami ibu premenopause yang disebabkan karena </em><em>menurunnya kadar hormonal estrogen dari ovarium</em><em>. <strong>Tujuan;</strong> untuk mengetahui pengaruh latihan punggung terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada ibu premenopause di Puskesmas Buhit. <strong>Metode;</strong> jenis penelitian adalah pre-eksperiment dengan menggunakan rancangan one-group pretest-postest design. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Buhit Kabupaten Samosir pada bulan Oktober 2024. Populasi dalam penelitian ini </em><em>adalah seluruh ibu premenopause yang </em><em>mempunyai keluhan nyeri punggung bawah</em><em> di Puskesmas Buhit sebanyak 32 orang</em><em>. Teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah dengan menggunakan purpossive sampling dengan jumlah sebanyak 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam mengukur skala nyeri adalah skala ukur bourbanis. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistic uji t-dependent. <strong>Hasil;</strong> M</em><em>ayoritas ibu premenopause </em><em>sebelum dilakukan latihan punggung mengalami nyeri sedang sebanyak 61 orang (50%) d</em><em>an setelah dilakukan latihan punggung didapatkan mayoritas nyeri punggung ibu premenopause dengan kategori nyeri ringan sebanyak 2</em><em>1</em><em> orang (</em><em>65,6</em><em>%).</em> <strong><em>Kesimpulan;</em></strong><em> Terdapat pengaruh latihan punggung terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada ibu premenopause di Puskesmas Buhit.</em></p> Sharfina Haslin, Netti Meilani Simanjuntak Copyright (c) 2024 Sharfina Haslin, Netti Meilani Simanjuntak http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://e-journal.aktabe.ac.id/index.php/jmns/article/view/137 Fri, 29 Nov 2024 00:00:00 +0000 FAKTOR RISIKO KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL http://e-journal.aktabe.ac.id/index.php/jmns/article/view/135 <p><em>Latar Belakang&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Kekurangan Energi Kronik (KEK) dialami oleh orang yang menderita Kekurangan protein dan energi saat dalam masa kehamilan, sehingga bisa menimbulkan gangguan kesehatan bagi ibu dan janin. Ibu hamil berisiko menderita Kekurangan energi kronik yang bisa diamati dengan mengukur lingkar lengan (LILA) di bawah 23,5 cm menyebabkan gangguan kesehatan, faktor yang mempengaruhi adalah status kesehatan, faktor umur, asupan gizi, berat badan, faktor ekonomi dan pengetahuan.Tujuan: untuk mengetahui faktor resiko kekurangan energi kronik (KEK) di Puskesmas Ponre Kabupaten Bulukumba.</em><em> Metode:</em><em>Jenis peneliian kuantitatif, lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Ponre Kabupaten Bulukumba , pada bulan April-Juni 2023.jumlah sampel yang diambil adalah 40 ibu hamil yang dimasukkan sesuai kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dengan teknik pengambilan sampel menggunaan Purposive sampling.</em><em> Instrumen studi yang dipakai adalah Kuesioner</em><em> .Hasil penelitian:</em> <em>H</em><em>asil penelitian mengindikasikan bahwa pendidikan (p=0, 001) dan pendapatan (p=0, 00) berhubungan dengan kejadian KEK. Di lain sisi paritas (p=0, 822) dan riwayat penyakit infeksi (p=100) tidak memiliki hubungan dengan kejadian KEK. Didapatkan 27 ibu hamil (67.5%) yang berpendidikan SD dan SMP, 2 ibu hamil (5.0 %) yang berpendidikan S1.3 ibu hamil (7.5%) yang memiliki pemasukan tinggi , 27 ibu hamil (67.5%)yang memiliki pemasukan rendah.18 ibu hamil (45.0%) yang diklasifikasikan paritas primipara, 22 ibu hamil (55.0%)yang diklasifikasikan paritas multipara.40 ibu hamil (100%)yang tidak menderita penyakit infeksi.17 ibu hamil (42.5%)yang tidak menderita KEK dan 23 (57.5%)yang menderita KEK.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Kata Kunci: Kehamilan, Kekurangan Energi Kronik, Gizi</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Kurniati Akhfar, Nurul Hidayah Bohari, Irma Suryani Saleh, Musdalipa, Herianti Copyright (c) 2024 Kurniati Akhfar, Nurul Hidayah Bohari, Irma Suryani Saleh http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 http://e-journal.aktabe.ac.id/index.php/jmns/article/view/135 Fri, 29 Nov 2024 00:00:00 +0000