LATIHAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU SEBAGAI UPAYA BERSIHAN JALAN NAFAS DENGAN PENDEKATAN MODEL TEORI KEPERAWATAN OREM DI RUANG RAWAT INAP RSUD KABUPATEN CURUP TAHUN 2022
Main Article Content
Abstract
TB tetap menjadi salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia. Setiap hari, lebih dari 4100 orang kehilangan nyawa mereka karena TB dan hampir 28.000 orang jatuh sakit dengan penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan ini. Upaya global untuk memerangi TB telah menyelamatkan sekitar 66 juta jiwa sejak tahun 2000. Pasien TB paru biasanya mengalami gangguan pola nafas karena adanya penumpukan secret di jalan nafas, perawat berperan pada pasien TB paru yakni melakukan tindakan keperawatan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar pada pasien dan membantu mengurangi keluhan yang dirasakan, batuk efektif bisa menjadi alternatif untuk mengurangi gejala nyeri dengan pendekatan teori keperawatan Orem.
Tujuan umum studi kasus ini adalah untuk menerapkan teori keperawatan Dorothea E Orem pada Pasien TB Paru dengan melakukan dan mengajarkan batuk efektif untuk mengurangi penumpukan secret di jalan nafas dan memberikan rasa nyaman pada pasien saat jalan nafas efektif, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah teori Orem dapat di Aplikasikan pada pasien TB paru dengan pemberian yang diberi tindakan batuk efektif.
Metode studi kasus ini adalah metode kualitatif dengan strategi penelitian Case study reseach. Jenis studi kasus saat melakukan asuhan keperawatan adalah Case study reseach dengan mengaplikasikan teori model keperawatan Dorithea Orem pada pasien yang menderita TB Paru.
Hasil asuhan keperawatan pada pasien TB Paru menggunakan teori Orem antara lain: Diagnosa dan resep, tahapan ini mencakup pengkajian, analisa, menetapkan diagnosa keperawatan dan menyusun intervensi keperawatan. Diagnosa yang ditetapkan adalah ketidakmampuan pasien melakukan bersihan jalan nafas. Sedangkan intervensi keperawatan yang disusun diarahkan pada bantuan untuk mengurangi penumpukan secret dijalan nafas dengan batuk efektif melalui pendekatan supportive edicative.
Teori Orem ini dapat diterapkan dan diaplikasikan dengan baik dalam perawatan berfokus pada kasus TB Paru. Saran untuk pasien dan keluarga agar tetap menjaga kesehatan baik kesehatan fisik, psikologis maupun lingkungan untuk menjaga penularan kearea lain atau personal lain.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All right reserved. The articles in this journal are under copyright of JMNS and the author of the article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management