Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Kejadian Dismenorea Di Kabupaten Bulukumba
Main Article Content
Abstract
Masa remaja merupakan masa yang kritis dalam siklus kehidupan manusia. pada masa ini, remaja mengalami perubahan, Salah satu perubahan pada remaja putri ketika menuju dewasa adalah terjadinya menstruasi. Meskipun menstruasi ialah proses alamiah yang dialami oleh perempuan. Namun saat menstruasi dapat terjadi beberapa gangguan menstruasi. Salah satu gangguan yang terjadi saat menstruasi yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik yaitu nyeri haid atau dismenorea. Berdasarkan data WHO (world health organization) angka kejadian dismenorea di dunia sangat besar rata rata dari 50% perempuan disetiap negara mengalami nyeri haid. Menurut penelitian Lestari dkk (2018), prevalensi dismenore di Indonesia sebesar 64,25%, terdiri dari dismenore primer sebesar 54,89% dan 9,36% mengalami dismenore sekunder. Salah satunya penyebab terjadinya dismenorea adalah status gizi. Status gizi seseorang dapat diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian dismenore di Kabupaten Bulukumba. Desain penelitian adalah deskriptif cross-sectional dengan uji chi square. Populasi adalah mahasiswi Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba kabupaten Bulukumba, dengan 48 sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian analisis univariat didapatkan bahwa indeks massa tubuh dengan kategori normal 64.6%, 35.4% yang indeks massa tubuh tidak normal, yang mengalami dismenorea sebanyak 54.2% sedangkan yang tidak mengalami dismenorea 45.8%. Dengan Menggunakan uji chi square menunjukkan ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian dismenorea (p=0,001).Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dismenorea lebih banyak didapatkan pada indeks massa tubuh tidak normal yang berada diklasifikasi underweight,overweight dan obesitas dengan jumlah 15 mahasiswa (88.2%) sedangkan indeks massa tubuh normal normal yang mengalami dismenorea terdapat 11 mahasiswa (35.5%). Setelah dilakukan uji chi square didapatkan nilai p=0,001 yang berarti ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan dismenorea.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All right reserved. The articles in this journal are under copyright of JMNS and the author of the article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management