Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Bahaya Pada Masa Nifas Di Poskeslu Jalanjang Kabupaten Bulukumba

Main Article Content

Husnul Khatimah
Kurniati Akhfar
Nurul Hidayah Bohari
Haerani Haerani

Abstract

Masa nifas (peurperium) dimulai sejak 1 jam setelahlahirnyaplasentasempai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu.  Pelayanan pacsa persalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan  pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas   tentang bahaya pada masa nifas di wilayah Poskeslu Jalanjang Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas di Poskeslu Jalanjang Kabupaten Bulukumba yang berjumlah 30 ibu nifas berdasarkan data pada bulan Mei-Juni 2017. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu nifas di Poskeslu Jalanjang Kabupaten Bulukumba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 responden yang ditemui oleh peneliti, responden yang memiliki pengetahuan kurang tentang bahaya pada masa nifas lebih banyak dibanding yang berpengetahuan cukup dan baik, hal ini merupakan sebagian kecil dari pengetahuan ibu nifas tentang bahaya pada masa nifas yang dapat diukur pengetahuannya. Pengetahuan tentang bahaya pada masa nifas sangat penting untuk diketahui oleh ibu agar bila timbul gejala yang mengarah pada bahaya pada masa nifas dapat segera terdeteksi dan ditangani dengan tepat. Diantara 30 responden yang menunjukkan pengetahuan kurang lebih banyak setelah dilakukannya survey di lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua ibu memiliki pengetahuan yang baik tentang bahaya pada masa nifas.


 

Article Details

Section
Articles

Most read articles by the same author(s)