FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH ( BBLR)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) termasuk kedalam faktor yang menyebabkan mortalitas, morbilitas dan kecacatan pada neonatus dan bayi sehingga masih menjadi penyebab kematian neonatal. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Mokopido Tolitoli tahun 2024. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional (desain potong lintang). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di RSUD Mokopido Tolitoli pada bulan Januri-Desember 2024, dengan jumlah sampel sebanyak 95 orang diambil dengan tehnik Simple Random Sampling. Jenis pengumpulan data dilakukan dengan melihat data rekam medis tahun 2024. Analisis bivariate dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil Terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan kejadian BBLR dengan p-value 0,000 (?<0,05). Ada hubungan yang signifikan antara preeklamsi dengan kejadian BBLR dengan p-value 0.012 (?<0,05). Tidak terdapat hubungan antara plasenta previa terhadap kejadian BBLR dengan p-value 0,330 (? >0,05). Tidak terdapat hubungan antara kehamilan kembar terhadap kejadian BBLR dengan p-value 0,074 (? >0,05). Kesimpulan : terdapat dua faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR yaitu usia kehamilan dan preeklmasi. Disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya di RSUD Mokopido Tolitoli untuk memberikan konseling tentang menjaga kehamilan, merawat kehamilan serta bekerjasama dengan faskes tingkat I agar edukasi dan konseling kepada seluruh ibu hamil dapat tercapai.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All right reserved. The articles in this journal are under copyright of JMNS and the author of the article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management
Referensi
Aras Diana, S., Anita, N., Amin, E., & Kunci,K. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian BBLR di RSUD Majene. Jurnal Kesehatan Marendeng, 8(1),1–35. http://ejurnal.stikmar.ac.id/indexDOI:https://doi .org/10.58554/jkm.v8i1.81
Apriyanti, F., Syahda, S., Tuanku Tambusai, P., & Kebidanan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, D. (2024). Hubungan
kehamilan gemeli dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD bangkinang kabupaten kampar The relationship between happy pregnancy and the incidence of low birth weight (LBW) in Bangkinang Hospital, Kampar
Regency. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/
Elvina Sari Sinaga, & Aminah, A. (2022). Hubungan Preeklamsi Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di RSUP Haji Adam Malik Medan. Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin, 2(1), 47–51. https://doi.org/10.58707/jipm.v2i1.128
Falah Hasibuan, N., Lumban Raja, S., Fitria, A., Nasution, Z., Wulan, M., Studi, P. S., & Kesehatan Masyarakat Institut 146 Kesehatan Helvetia Jl Kapt Sumarsono, I. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Rsu Delima Medan Tahun 2022. In Journal of Educational Innovation and Public Health (Vol. 1, Issue 1).
Fitriya Ahmad, K., Dewi, I., Hanifa, F., Herlina, L., Sihombing, M., & Adiwidya Sidqon, M. (2024). HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH
SAKIT SENTOSA BOGOR TAHUN 2021-2023. JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan, 8(2). Kedokteran, J., Sains, S. (, Medik, T.,
Hazimah, M., Penelitian, A., Yang, F.-F., Kejadian Berat, M., Lahir, B., Di, R., Bangka, K., Akbar, S., Harris, A., Diba,
F., & Artikel, H. (2024). FACTORS INFLUENCING THE INCIDENCE OF LOW BIRTH WEIGHT IN THE BANGKA DISTRICT.
Lia idealistiana, & Siti Fauziah. (2019). Hubungan Preeklampsia dan Faktor Lain Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR). Kebidanan, 1(3), Jurnal Antara 147–156. https://doi.org/10.37063/ak.v1i3.19
Megawati, E., Pitono, A. J., & Miraturrofi’ah, M. (2023). Terjadinya BBLR dapat dicegah dengan menurunkan angka kelahiran bayi BBLR secara berkelanjutan dan komprehensif dengan mempertimbangkan aspek promosi, pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi. Namun sebagai bidan, ia fokus pada pencegahan primer: promosi d. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 8(2), 55–62.
Profil Kemenkes RI. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia No 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.
Safitri, M. (2024). OPEN ACCESS JAKARTA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES OAJJHS Hubungan Plasenta Previa, Konsumsi Kafein dan Kadar Hb dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Pagelaran Cianjur Tahun 2023. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v3i2.233
Suryani, E. (2020). BAYI BERAT LAHIR RENDAH DAN PENATALAKSANAANNYA STRADA PRESS. Sudjendra, d. I. (2022). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Palu: Dinas Kesehatan Provinsi. https://dinkes.sultengprov.go.id/wp
content/uploads/2023/06/Profil KEsehatan-2022.pdf
Ummah, S. U., & Rosidati, C. (2023). Faktor Yang Paling Berpengaruh Terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Provinsi Sulawesi Tengah (Analisis Data Riskesdas Tahun 2018). Journal of Religion and Public Health, 2(2), 12–19.
https://doi.org/10.15408/jrph.v2i2.28752
Wahyuhidaya, P., Kebidanan, J., & Yogyakarta, A. (2024). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index. php/mercusuar
Wahyuli, R., Norhapifah, H., & Meihartati, T. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD dr. ABDUL KABUPATEN BERAU.