PENGARUH PIJAT ENDORPHINE TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORHEA DI KABUPATEN BULUKUMBA: A QUASY-EXPERIMENT STUDY

Main Article Content

Jusni
Erniawati
Siti Nurul Aini
Arfiani
Rahmaniyah R
Siti Komariyah

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Masa remaja atau masa pubertas merupakan masa awal pematangan seksual, suatu periode dimana seorang anak mengalami perubahan fisik, hormonal dan seksual. Salah satu perubahan yang terjadi yaitu menstruasi. Maenstruasi atau haid adalah perubahan fisiologis yang terjadi sesuai dengan siklus tubuh wanita serta dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Menstruasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan salah satunya yaitu dismenorea. Dismenorea mengacu pada rasa sakit, nyeri dan keram yang dirasakan pada perut bagian bawah sampai ke punggung belakang yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Angka kejadian dismenorea di Indonesia mencapai 107.673 jiwa (64,25%). Nyeri dismenorea dapat diatasi salah satunya dengan tindakan non farmakologi yaitu dengan pijat endorphine. Pijatan ini berfungsi untuk merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa endorphine yang merupakan pereda rasa sakit dan dapat menciptakan perasaan nyaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat endorphine terhadap penurunan nyeri dismenorea pada mahasiswa akademi kebidanan tahirah al baeti bulukumba. Metode penelitian Quasy eksperimen one grup pretest posttest design, populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa akademi kebidanan tahirah al baeti bulukumba tahun ajaran 2023-2024 dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang mahasiswa yang mengalami dismenorea. Hasil : menunjukkan nilai p-value sebelum dan sesudah diberikan pijat endorphine sebesar 0.002<0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian pijat endorphine terhadap penurunan nyeri dismeborea pada mahasiswa Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba.

Article Details

Section
Articles